🐾 Urutkanlah Peristiwa Fabel Diatas Ke Dalam Tabel Struktur Berikut Ini
Agarlebih jelas, yuk disimak dulu beberapa contoh berikut dengan struktur yang sudah dijelaskan sebelumnya. 1. Rusa dan Si Pemburu. (Bagian orientasi) Suatu hari, ada seekor rusa yang sedang berkaca di tepi sungai. Ia sangat bangga sekali dengan dirinya karena memiliki tanduk yang sangat gagah dan megah.
Setelahtabel berhasil di buat, kemudian diisikan data ke dalam tabel tersebut, selanjutnya data yang telah ada di dalam tabel tersebut harus bisa dilihat. Teknik untuk melihat isi data di dalam tabel adalah dengan menggunakan perintah SELECT yang merupakan bagian dari DML -SQL. Demikianlah pengenalan tentang tabel pada basis data.
Tentukansinonim yang terdapat dalam teks "kuda berkulit 1 Feb 2018 — Urutkanlah peristiwa Fabel kuda berkulit harimau ke dalam fabel struktur berikut ini - 14178308 Cerita Hewan: Kuda yang memakai kulit harimau - Bagaes Cerita Hewan: Kuda yang memakai kulit harimau - Bagaes .
1 Pilihan Kata atau Diksi pada Fabel. Menunjukkan latar dengan pilihan kata yang mudah diimajinasikan Untuk menunjukkan latar, baik latar suasana, latar waktu, maupun latar tempat diperlukan diksi yang tepat. Pemilihan diksi yang tepat dapat memudahkan pembaca mengimajinasikan latar. Berikut contoh diksi untuk menunjukkan latar.
Ururtkanlahperistiwa fabel diatas ke dalam fabel struktur berikut ini! - 39194282 hafizindrawan7 hafizindrawan7 05.03.2021 B. Indonesia Sekolah Menengah Atas terjawab Ururtkanlah peristiwa fabel diatas ke dalam fabel struktur berikut ini! Koda merupakan bagian akhir teks ceria fabel. Koda ini bisa dalam bentuk amanat atau pesan yang hendak
a Urutkanlah peristiwa fabel di atas ke dalam tabel struktur berikut ini! orientasi komplikasi resolusi. Hallo adik-adik kali ini kita akan membahas⏩ ⭐bahasa indonesia kelas 7, namun sebelum memulai silahkan untuk melihat jawaban dari mata pelajaran yang lainnya seperti 📢⏩LENGKAP Bahasa Indonesia Kelas 7
Urutkanlahperistiwa fabel di atas ke dalam tabel struktur berikut ini! (halaman 221) Tentukan tokoh dan penokohan tokoh fabel yang telah kalian baca beserta alasan dan pembuktiannya dalam tabel berikut ini! ( halaman 222) Tokoh: Kuda. Watak : Licik tetapi kurang cerdas Teks fabel di atas sudah berisi struktur fabel secara lengkap. Pada
KudaBerkulit Harimau - Gerakan Literasi Sekolah 12 Apr 2020 — A) Urutkanlah peristiwa fabel pada cerita kuda berkulit harimau di atas ke dalam tabel struktur berikut ini! - 28534356. 25 Apr 2019 · 1 jawaban 2 Feb 2020 — KUDA BERKULIT HARIMAU Seekor kuda sedang berjalan dari sebuah ladang gandum menuju sebuah hutan yang lebat.
MenentukanStruktur Fabel a) Urutkanlah peristiwa fabel di atas ke dalam tabel struktur berikut ini! Kuda Berkulit Harimau. Struktur Kalimat; Orientasi: Seekor kuda sedang berjalan dari sebuah ladang gandum menuju sebuah hutan yang lebat. Kuda itu telah puas memakan gandum yang ada di ladang itu. Dia tampak gembira karena tidak ada petani
JDw9Z. Fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binantang. Karakter binatang dalam cerita fabel dianggap mewakili karakter manusia dan diceritakan mampu bertindak seperti manusia tetapi tidak menghilangkan karakter binatangnya. Struktur teks adalah bagian-bagian sebuah teks yang mencirikan suatu teks. Bagian-bagian itu menjabarkan ciri bagain awal, inti, dan penutup teks dalam fungsi komunikasi tertentu 1. Menelaah Struktur Fabel Fabel merupakan cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang berisi pendidikan moral dan budi pekerti. Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya. Keempat bagian tersebut adalah sebagai berikut. Orientasi merupakan bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu. Komplikasi merupakan konflik atau permasalahan antara satu dengan tokoh yang lain. Komplikasi menuju klimaks. Resolusi merupakan bagian fabel yang berisi pemecahan masalah. Koda boleh ada boleh tidak adalah bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut. Perhatikan contoh dan pengidentifikasian struktur fabel di bawah ini! Gajah yang Baik Hati StrukturKalimat OrientasiSiang hari itu suasana di hutan sangat terik. Tempat tinggal si Kancil, Gajah, dan lainnya seakan terbakar. Kancil kehausan. Dia berjalanjalan mencari air. KomplikasiDi tengah perjalanan dia melihat kolam dengan air yang sangat jernih. Tanpa pikir panjang dia langsung terjun ke dalam kolam. Tindakan Kancil sangat ceroboh, dia tidak berpikir bagaimana cara ia naik ke atas. Beberapa kali Kancil mencoba untuk memanjat tetapi ia tidak bisa sampai ke atas. Si Kancil tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya berteriak meminta tolong. Teriakan si Kancil ternyata terdengar oleh Si Gajah yang kebetulan melewati tempat itu. ’Hai, siapa yang ada di kolam itu?’’ ’Aku.. si Kancil sahabatmu.’’ Kancil terdiam sesaat mencari akal agar Gajah mau menolongnya. ’Tolong aku mengangkat ikan ini.’’ “Yang benar kau mendapat ikan?’’ ’Bener..benar! Aku mendapatkan ikan yang sangat besar.’’ Gajah berpikir sejenak. Bisa saja ia turun ke bawah dengan mudah tetapi bagaimana jika naiknya nanti. ’Kau mau memanfaatkanku, ya Cil?’’ Kau akan menipuku untuk kepentingan dan keselamatanmu sendiri?’’ Tanya Gajah. Kancil hanya terdiam. ’Sekali-kali kamu harus diberi pelajaran,’’ kata Gajah sambil meninggalkan tempat itu. Gajah tidak mendengarkan teriakan Kancil. Kancil mulai putus asa. Semakin lama berada di tempat itu Kancil mulai merasa kedinginan. Hingga menjelang sore tidak ada seekor binatang yang mendengar teriakannya. ’Aduh gawat! Aku benar-benar akan kaku di tempat ini.’’ Dia berpikir apa ini karma karena dia sering menjaili teman-temannya. ResolusiTidak lama, tiba-tiba Gajah muncul lagi. Kancil meminta tolong kembali. “Bagaimana Cil?” “Tolong aku, aku berjanji tidak akan iseng lagi” “Janji?” gajah menekankan. ’Sekarang apakah kamu sudah sadar? Dan akan berjanji tidak akan menipu, jahil, iseng dan perbuatan yang merugikan binatang lain?’’ ’Benar Pak Gajah, saya benar-benar berjanji.’’ Gajah menjulurkan belalainya yang panjang untuk menangkap Kancil dan mengangkatnya ke atas. Begitu sampai di atas Kancil berkata. ’Terima kasih Pak Gajah! Saya tidak akan pernah melupakan kebaikanmu ini.’’ KodaSejak itu Kancil menjadi binatang yang sangat baik. Ia tidak lagi berbuat iseng seperti yang pernah ia lakukan pada beruang dan binatangbinatang yang lainya. Memang kita harus berhati-hati kalau bertindak. Jika tidak hati-hati akan celaka. Jika kita hari-hati kita akan selamat. Bahkan bisa menyelamatkan orang lain Mendiskusikan Ciri Bagian-bagian Fabel Diskusikan hal-hal berikut! a apa ciri orientasi? b apa ciri komplikasi? c apa ciri resolusi? d apa ciri koda? StrukturCiri OrientasiCiri isi Pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflik KomplikasiCiri isi Hubungan sebab akibat sehingga muncul masalah hingga masalah itu memuncak. Komplikasi dimulai dari munculnya masalah sehingga masalah mencapai komplikasi/ klimak masalah memuncak ResolusiCiri isi Penyelesaian masalah KodaCiri isi Nilai moral yang diungkapkan pengarang secara impisit pada akhir cerita 2. Menelaah Variasi Pengungkapan Struktur Fabel StrukturCiri OrientasiDiawali dengan deskripsi latar Pagi itu sang mentari menampakkan diri dengan senyum terindahnya. Nuri bersama sahabat-sahabatnya bernyanyi riang. Sementara Katak Putih bertepuk tangan dengan ceria. Sudah terkenal di seluruh hutan bahwa si Nuri dan si Katak Putih bersahabat karib. Saling menopang dan saling menolong dalam suka dan duka. Suatu saat terjadilah keadaan yang sangat mengejutkan. Tiba-tiba ..... Diawali dengan latar dan kegiatan tokoh Di keheningan malam Kura-kura nampak tidur pulas bersama Katak sahabat baiknya. Sudah dua bulan ini Kura-kura sakit dan sahabatnya dengan setia mendampinginya. Diawali dengan latar di masa lalu Pada zaman dahulu, hiduplah sekelompok gajah raksasa. Pada siang terik itu Gajah bersama teman-temannya berjalan tegap ke arah perkampungan Semut. Panas terik tak dihiraukan. Mereka tetap berjalan sambil bercanda ria. Bagian Orientasi Ciri isi Berisi pengenalan tempat terjadinya cerita, pengenalan tokoh Ciri bahasa Berisikata keterangan tempat/ waktu di sebuah hutan, pada suatu hari, di sebuah kerajaan. KomplikasiDiawali dengan konflik batin Semakin lama Kura-kura merasa hidupnya tidak berguna lagi. Dia merasa hanya bisa merepotkan teman-temannya. Diawali dengan konflik fisik Ketika Gajah memasuki areal perkampungan Semut Merah, tanpa diduga pasukan Semut Merah tiba-tiba menyerangnya. Semut menuduh Gajah melakukan penghancuran perkampungannya. Gajah mengelak dan mencoba menjelaskan. Akan tetapi Semut terus menyerang telinga Gajah. Diawali dengan perubahan latar dan peristiwa tidak mengenakkan tokoh Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Ternyata semua keadaan tak ada yang abadi. Persahabatan Gajah dan Semut dilanda perpecahan. Semut mulai mengkhianati persahabatan itu. Bagian Komplikasi Ciri isi Berisi berisi awal terjadinya masalah atau konflik/ada perubahan/ada kejutan Ciri bahasa Berisi kata seperti tiba-tiba, tanpa diduga ResolusiDiawali dengan meredanya konflik Akhirnya, masalah menjadi jelas. Tak ada salah paham lagi di antara kelompok Gajah dan Semut. Diawali dengan dialog yang menandakan amannya keadaan “Ayo cepat Ci…” dengan rasa kebersamaan mereka pun akhirnya selamat. Contoh 3 Kesabarannya menghadapi Kasuari yang sombong itu sudah habis. Dipatahkanlah sayap Kasuari. Kasuari tetap mencoba terbang meski terasa lemas. Semakin dia mencoba, semakin sakit dan lemaslah tubuhnya. Dia sangat kesakitan ketika menggerakkan sayapnya. Contoh 4 Ketegangan memuncak Keadaan tak dapat dikendalikan lagi. Pertengkaran semakin menjadi dan kondisi hutan terbakar habis. Bagian Resolusi Ciri isi Menyatakan pemecahan masalah atau kondisi akhir peristiwa Akibat dari semua perilaku tokoh Ganjaran yang diterima tokoh Perubahan watak tokoh menjadi baik Ciri bahasa Berisi kata dia menyadari , akhirnya,, dengan kejadian tersebut, KodaPernyataan penulis tentang pelajaran dari cerita fabel Kejahatan akan selalu dikalahkan oleh kebaikan. Apapun yang berbuat jahat akan dikalahkan oleh perbuatan baik Pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita itu adalah mulut kita dilarang berbicara yang menyinggung kekurangan orang lain. Tuhan menciptakan mahluknya dengan keistimewaan sendiri-sendiri. Bagian Koda Ciri isi Berupa kesimpulan, pesan atau amanat dari penulis Ciri Bahasa Sejak itu Kancil menjadi binatang yang sangat baik. Memang kita harus berhati-hati kalau bertindak. 3. Mencermati Variasi Pengembangan Watak Tokoh Contoh 1 deskripsi fisik tokoh Farni adalah kelinci yang lucu. Bulunya putih bak mutiar. Matanya sebening air danau. Jika ia makan, bibir merahnya yang cantik akan bergerak indah. Kecantikan Farni tidak diragukan lagi di hutan Ambarata. Contoh 2 kegiatan tokoh Singa mengaum menunjukkan tarinya yang putih dan tajam. Ia menggarukgaruk tanah menandakan amarahnya sedang memuncak. Bulu yang ada di sekitar kepalanya bergoyang seram. Semua hewan di hutan bergidik ketakutan. Contoh 3 dialog tokoh dengan diri sendiri “Ah… kue ini pasti nikmat sekali apalagi jika ku makan sendiri tanpa berbagi dengan mereka”. Gumamnya dalam hati. Contoh 4 dialog dengan tokoh lain “Ah… kamu tidak bisa terbang karena kakimu kecil, kalau kakiku sempurna bisa mellompat kemana-mana, kata Katak pada Semut. “Jangan menghina Katak, Tuhan memberikan kita kelebihan masingmasing,” Burung bersuara dengan nada lembut. Tokoh merupakan individu rekaan yang mengalami berbagai peristiwa cerita dan berfungsi sebagai penggerak cerita. Tokoh adalah orang yang mengambil bagian dan mengalami peristiwa, sebagaimana peristiwa yang digambarkan dalam sebuah alur. Dari pengertian tersebut, peranan tokoh sangat berpengaruh dalam perjalanan peristiwa dalam karya fiksi. Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu Deskripsi fisik tokoh Kegiatan yang dilakukan tokoh Dialog tokoh dengan diri sendiri Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel 4. Mencermati Pola Pengembangan Judul Amati contoh judul fabel berikut. Contoh 1 judul berasal dari nama tokoh contoh Cici dan Serigala, Kancil dan Tikus Contoh 2 judul dikembangkan berdasarkan sifat tokoh contoh Tikus Yang Baik Hati, Gajah Penolong, Merak Yang Pemurah Contoh 3 judul diambil dari tema contoh Semua Istimewa 5. Menentukan Struktur Fabel a Urutkanlah peristiwa fabel di atas ke dalam tabel struktur berikut ini! Kuda Berkulit Harimau StrukturKalimat OrientasiSeekor kuda sedang berjalan dari sebuah ladang gandum menuju sebuah hutan yang lebat. Kuda itu telah puas memakan gandum yang ada di ladang itu. Dia tampak gembira karena tidak ada petani gandum yang menjaga ladangnya. KomplikasiKetika dia menuju hutan lebat, di tengah jalan kuda itu melihat sesuatu. “Itu seperti kulit harimau,” gumam kuda itu. Kuda itu lalu mendekatinya dan ternyata memang benar apa yang dilihatnya adalah kulit harimau yang tak sengaja ditinggalkan oleh para pemburu harimau. Kuda itu mencoba memakai kulit harimau itu, “Wah, kebetulan sekali, kulit harimau ini sangat pas di tubuhku. Apa yang akan kulakukan dengannya ya?” Terlintaslah di benak kuda itu untuk menakuti binatang-binatang hutan yang melewati dirinya. “Aku harus segera bersembunyi. Tempat itu harus gelap dan sering dilalui oleh binatang hutan. Di mana ya?” tanya kuda dalam hati sambil mencari tempat yang cocok. Akhirnya, dia menemukan semak-semak yang cukup gelap untuk bersembunyi, lalu masuk ke dalamnya dengan menggunakan kulit harimau. Tak lama kemudian, beberapa domba gunung berjalan ke arahnya. Kuda itu menggumam bahwa domba-domba itu cocok dijadikan sasaran empuk kejahilannya. Ketika domba-domba itu melewatinya, kuda itu meloncat ke arah mereka sehingga sontak domba-domba itu kalang-kabut melarikan diri. Mereka takut dengan kulit harimau yang dikenakan kuda itu. “Tolong, ada harimau! Lari, cepat lari!” teriak salah satu domba. Kuda itu tertawa terbahak-bahak melihat domba-domba itu pontang-panting berlari. Setelah itu, kuda itu kembali bersembunyi di dalam semak-semak. Dia menunggu hewan lain datang melewati semak-semak itu. “Ah, ada tapir menuju kemari, tapi lambat betul geraknya. Biarlah, aku jadi bisa lebih lama bersiap-siap melompat!” kata kuda itu dalam hati. Tibalah saat kuda itu meloncat ke arah tapir itu, ia terkejut dan lari tunggang-langgang menjauhi kuda yang memakai kulit harimau itu. Kuda itu kembali ke semak-semak sambil bersorak penuh kemenangan di dalam hatinya. ResolusiKali ini, kuda itu menunggu lebih lama dari biasanya, tetapi hal itu tidak membuatnya bosan. Tiba-tiba, seekor kucing hutan berlari sambil membawa seekor tikus di mulutnya. Kucing itu tidak melewati semaksemak, kucing hutan itu duduk menyantap tikus yang ia tangkap di dekat pohon besar. “Ah, ternyata kucing itu tidak melewati semak-semak ini. Biarlah aku membuatnya kaget di sana,” kata kuda itu dalam hati. Kuda itu pun keluar dari semak-semak dan berjalan hati-hati mendekati kucing hutan. Saat jaraknya sudah sangat dekat dengan kucing hutan, kuda itu mengaum seperti halnya seekor harimau, tetapi rupanya dia tidak sadar bahwa bukannya mengaum, dia malah meringkik. Mendengar suara itu, kucing hutan menoleh ke belakang dan melihat seekor kuda berkulit harimau. Sesaat, kucing hutan itu siap-siap mengambil langkah seribu, tetapi ia malah tertawa terbahak-bahak sembari berkata, “Saat aku melihatmu memakai kulit harimau itu, aku pasti akan lari ketakutan, tapi rupanya suaramu itu ringkikan kuda, jadi aku tidak takut, hahaha!” Kucing hutan itu juga berkata kepada kuda bahwa sampai kapan pun, suara ringkiknya tidak akan bisa berubah jadi auman. KodaKuda berkulit harimau itu melambangkan bahwa sepandai-pandainya orang berpura-pura, suatu saat akan terbongkar juga kepura-puraannya itu. Kejujuran merupakan sikap yang paling indah di dunia ini. b Tentukan tokoh dan penokohan tokoh fabel yang telah kalian baca beserta alasan dan pembuktiannya dalam tabel berikut ini! TokohWatakCara pengembangan watakBukti KudaSuka berpura-pura dan jahilTingkah laku tokohKulit harimau ditinggalkan oleh para pemburu harimau dipakai oleh kuda untuk menakuti binatang-binatang hutan. Kuda itu menggumam bahwa domba-domba itu cocok dijadikan sasaran empuk kejahilannya. DombaPenakutTingkah laku tokohMereka takut dengan kulit harimau yang dikenakan kuda itu. “Tolong, ada harimau! Lari, cepat lari!” teriak salah satu domba. TapirPenakutTingkah laku tokohTibalah saat kuda itu meloncat ke arah tapir itu, ia terkejut dan lari tunggang-langgang menjauhi kuda yang memakai kulit harimau itu. Kucing HutanPemberaniTingkah laku tokoh“Saat aku melihatmu memakai kulit harimau itu, aku pasti akan lari ketakutan, tapi rupanya suaramu itu ringkikan kuda, jadi aku tidak takut, hahaha!” Tuliskan hasil telaahmu tentang struktur teks dengan cara melengkapi paparan berikut! Teks fabel di atas sudah berisi struktur fabel secara lengkap. Pada awal cerita terdapat orientasi yaitu ada pengenalan tokoh dengan latar kejadiannya. Bagian komplikasi pada fabel tersebut berupa peristiwa kuda menakuti domba dan tapir sehingga mereka lari ketakutan Bagian resolusi pada fabel berupa kuda yang terkana ulahnya sendiri. Ketika menakut-nakuti kucing hutan ia lupa menggunakan suara harimau sehingga yang keluar adalah suara ringkikan kuda. Bagian koda pada fabel tersebut berupa pesan dari penulis bahwa sepandai-pandainya orang berpura-pura, suatu saat akan terbongkar juga kepura-puraannya itu. Kejujuran merupakan sikap yang paling indah di dunia ini.
Home Pendidikan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2 Halaman 221 Menentukan Struktur Fabel Ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 221 semester 2 tugas tentang Menentukan Struktur Fabel. Senin, 26 Desember 2022 1057 WIB Buku Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTsSoal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 221 semester 2 tentang Menentukan Struktur Fabel. - Simak inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 221 semester 2. Pada Buku Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 221 semester 2, terdapat tugas tentang Menentukan Struktur Fabel. Sebelum melihat kunci jawaban, ada baiknya siswa mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orangtua. Setelah itu, orangtua bisa mencocokkan jawaban yang ditulis anak dengan jawaban di bawah ini. Baca juga Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 12 Halaman 44 Semester 2 Kritik Karya Seni Rupa Kunci jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 221 semester 2 Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 221 semester 2 tentang Menentukan Struktur Fabel. Menentukan Struktur Fabel Bacalah Fabel "Kuda Berkulit Harimau" di bawah ini dan tentukan bagian struktur tabel! a Urutkanlah peristiwa fabel di atas ke dalam tabel struktur berikut ini! Jawaban Bagian Fabel OrientasiBukti dalam Teks Seekor kuda sedang berjalan dari sebuah ladang gandum menuju sebuah hutan yang lebat. Kuda itu telah puas memakan gandum yang ada di ladang itu. Dia tampak gembira karena tidak ada petani gandum yang menjaga ladangnya. Bagian Fabel KomplikasiBukti dalam Teks Ketika dia menuju hutan lebat, di tengah jalan kuda itu melihat sesuatu. "Itu seperti kulit harimau," gumam kuda itu. Kuda itu lalu mendekatinya dan ternyata memang benar apa yang dilihatnya adalah kulit harimau yang tak sengaja ditinggalkan oleh para pemburu harimau. Kuda itu mencoba memakai kulit harimau itu, "Wah, kebetulan sekali, kulit harimau ini sangat pas di tubuhku. Apa yang akan kulakukan dengannya ya?" Terlintaslah di benak kuda itu untuk menakuti binatang-binatang hutan yang melewati dirinya. "Aku harus segera bersembunyi. Tempat itu harus gelap dan sering dilalui oleh binatang hutan. Di mana ya?" tanya kuda dalam hati sambil mencari tempat yang cocok. Akhirnya, dia menemukan semak-semak yang cukup gelap untuk bersembunyi, lalu masuk kedalamnya dengan menggunakan kulit harimau. Tak lama kemudian, beberapa domba gunung berjalan ke arahnya. Kuda itu menggumam bahwa domba-domba itu cocok dijadikan sasaran empuk kejahilannya. Bagian Fabel ResolusiBukti dalam Teks Tiba-tiba, seekor kucing hutan berlari sambil membawa seekor tikus di mulutnya. Kucing itu tidak melewati semaksemak, kucing hutan itu duduk menyantap tikus yang ia tangkap di dekat pohon besar. "Ah, ternyata kucing itu tidak melewati semak-semak ini. Biarlah aku membuatnya kaget di sana," kata kuda itu dalam hati. Kuda itu pun keluar dari semak-semak dan berjalan hati-hati mendekati kucing hutan. Saat jaraknya sudah sangat dekat dengan kucing hutan, kuda itu mengaum seperti halnya seekor harimau, tetapi rupanya dia tidak sadar bahwa bukannya mengaum, dia malah meringkik. Bagian Fabel KodaBukti dalam Teks Kuda berkulit harimau yang menjadi tokoh pada cerita itu melambangkan bahwa sepandai-pandainya orang berpurapura, suatu saat akan terbongkar juga kepura-puraannya itu. Kejujuran merupakan sikap yang paling indah di dunia ini. Baca juga Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 29 30 Hikmah dari Perilaku Jujur
Kunci jawaban dari pertanyaan dalam buku Bahasa Indonesia kelas 7 SMP/ MTs bab 6 halaman 221 kurikulum 2013 terbitan kemendikbud. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang urutan peristiwa fabel. Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini ! Soal a Urutkanlah peristiwa fabel di atas ke dalam tabel struktur berikut ini! Jawab Orientasi bukti dalam teks Seekor kuda sedang berjalan dari sebuah ladang gandum menuju sebuah hutan yang lebat. -Komplikasi bukti dalam teks Ketika dia menuju hutan lebat dan melihat kulit harimau. -Resolusi bukti dalam teks Saat ia mengaum seperti halnya harimau tetapi rupanya ia tidak sadar bahwa bukannya mengaum dia malah meringkik. Rekomendasi Penulis Email
urutkanlah peristiwa fabel diatas ke dalam tabel struktur berikut ini