🎾 Jalan Tol Medan Berastagi
Medan- Ratusan warga yang berasal dari enam kabupaten di Sumatera Utara (Sumut) berdemo meminta pembangunan jalan tol Medan-Berastagi. Aspek ekonomi menjadi alasan utama permintaan tersebut. Para
BERITATERKAITRemita br Sembiring Sosialisasi Perda No. 1 Tahun 2019 di SMA Masehi GBKP Berastagi Hari Air [] Latest; Trending; Filter. All; Bupati Karo Layangkan Surat Kedua Terkait Jalan Tol Medan - Berastagi. 8 March 2019. 24 Siswa SMA Masehi GBKP Berastagi Lulus SNMPTN 2022, Ini Daftarnya.
RencanaProyek Tol Medan-Berastagi Masuk Proses Uji Kelayakan. "Dari awal memang mereka [daerah] mengusulkan jalan tol, jadi lelang investasi. Namun, sampai hari ini belum ada badan usaha yang berkonsultasi ke BPJT tentang ruas tersebut. Kalau ada mereka bisa memohon izin studi ke Menteri PUPR," paparnya kepada Bisnis, Selasa (22/10/2019).
TANDATANGAN: Bupati Karo, Terkelin Brahmana, menandatangani hasil kesepakatan rapat bersama terkait revitalisasi jalan alternatif Medan-Berastagi, di hadapan Ketua Komisi D DPRD Sumut, Sutrisno Pangaribuan, Kamis (5/9). KARO, SUMUTPOS.CO - Setelah usulan jalan tol dan jalan layang Medan-Berastagi dinyatakan ditunda, kini dewan, pejabat dan warga Karo mengusulkan pembangunan jalan alternatif
Medan| Jalur Medan - Berastagi saat ini sudah diperlebar yakni pada tikungan siku agar kendaraan yang melintas bisa lancar. Pelebaran dilakukan dengan mengkiris bukit dan membangun jalan
hME1JS3. MEDAN— Pemerintah mulai melakukan uji kelayakan atau feasibility study rencana proyek pembangunan jalan tol Medan-Berastagi. Uji kelayakan ditargetkan selesai pada Januari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Medan Selamat Rasidi mengatakan,guna mengakomodir permintaan masyarakat, pemerintah mulai melakukan studi kelayakan pembangunan jalan tol Medan- Berastagi. Pasalnya, setiap kegiatan atau proyek yang memiliki nilai besar membutuhkan sebuah studi untuk mengukur nilai ekonomi proyek tersebut.“Apabila feasible layak bangun, maka nanti akan masuk tahapan Detail Engineering Design DED.Itu dibuat 10-20 alternatif. Ini nanti larinya ke arah penetapan lokasi yang akan dilakukan oleh kepala daerah,” jelasnya ditemui di Universitas Sumatra Utara Kamis 17/6/2019.Setelah itu, lanjutnya, perlu ada perlu ada izin dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup KLH, supaya tidak merusak daerah-daerah seperti taman margasatwa atau lingkungan tersebut. Adapun proyek dikatakan layak untuk dibangun apabila memiliki rasio atau internal rate of return IRR sekitar 12 persen. Artinya, apabila nanti jalan lama dibandingkan dengan yang baru terdapat 12 persen nilainya. Sementara aat ini, rasio yang dimiliki masih sekitar 5 persen-6 lahan perbukitan di Berastagi menjadi salah satu kendala berat. Untuk membangun tol di daerah tersebut, lanjutnya, paling tidak membutuhkan dana sekitar Rp200 miliar perkilometer, itu pun di luar biaya lahan. Jadi misalnya panjang tol 40 kilometer, maka total dana yang dibutuhkan lebih dari Rp8 triliun. “Dana ini cukup besar, bukan pemerintah tidak mau [bangun]. Itu makanya diperlukan FS yang teliti. pemerintah pusat melalui kementerian PUPR sedang buat FS,” mengandalkan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR tidak akan mencukupi untuk pembangunan jalan tol Medan-Berastagi, mengingat dana PUPR juga difokuskan untuk pembangunan di ibu kota selanjutnya dibutuhkan tambahan investor. “Supaya 2/3 dari investor, 1/3 dari pemerintah,” katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini jalan tol
MEDAN, – Wacana pembangunan Jalan Tol Medan-Berastagi masih dalam proses pengkajian oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Pemprovsu dengan Pemerintah Pusat. Pengkajian itu dilakukan untuk mengukur jumlah volume kendaraan yang melintas setiap harinya di Jalur itu. Gubernur Sumatera Utara Gubsu, Edy Rahmayadi, menyampaikan saat ini, pihaknya masih melakukan kajian untuk pembangunan jalan tol tersebut. “Kalau untuk Jalan Tol Medan-Berastagi ini dalam proses, karena dihitung dia jumlah kendaraan yang masuk dan harga yang dikeluarkan ini harus sinkron,” kata Edy saat diwawancarai di Rumah Dinas, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu 27/10. Baca Selengkapnya Ada Oknum Mencuri Alat Kontrol Traffic Light Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, meminta maaf atas peristiwa matinya traffic light di Jalan Imam Bonjol dan simpang Jalan KH Zainul Arifin. Hal itu bukanlah disengaja karena tidak adanya pengawasan, namun melainkan akibat alat kontrol yang terletak di lokasi tersebut hilang dicuri oknum tak bertanggung jawab. “Sekarang sudah kita perbaiki, setengah jam yang lalu anggota kita yang di lokasi baru melaporkan. Kemarin itu ada alat yang didalam box hilang dicuri orang,” ungkapnya kepada Waspada Online, Rabu 27/10. Iswar menambahkan, alat pengontrol yang hilang itu harganya cukup mahal. Ia pun menyayangkan aksi oknum yang tak bertanggung jawab itu. Pasalnya, dampak yang diakibatkan atas hilangnya alat kontrol tersebut sangat meresahkan pengguna jalan. Baca Selengkapnya Wacana Ganjil Genap Jalur Medan-Berastagi Bukan Solusi Ketua DPRD Sumatera Utara Sumut, Baskami Ginting, mengatakan tidak sepakat dengan wacana Gubernur Sumut Gubsu, Edy Rahmayadi, yang akan memberlakukan metode ganjil genap di Jalur Medan-Berastagi. Sebab, menurutnya, kebijakan tersebut bukanlah sebuah solusi yang dibutuhkan untuk menghindari bencana longsor yang sering terjadi. “Itu bukan solusi, seharusnya solusi sekarang adalah jalan alternatif harus dibuka, ganjil genap itukan tidak memungkinkan, lagian jalan itu luar provinsi,” kata Baskami saat dikonfirmasi Waspada Online, Rabu 27/10. Disebutkan, Gubernur seharusnya membuka jalan alternatif yang ada, misalnya dari daerah Tuntungan dan Kabupaten Langkat. Baca Selengkapnya wol/ega/data3 Editor SASTROY BANGUN
jalan tol medan berastagi